Baca Berita Lainnya...
|
Foto bersama usai kegiatan gerakan salat subuh berjamaah/beritabanjarmasin.com |
BANJARBARU, BBCOM - Maraknya kenakalan remaja membuat Rumah Zakat (RZ) laksanakan salat subuh berjamaah di Langgar At-Taqwa RT4, Kelurahan Guntung Paikat, Kota Banjarbaru, Minggu (30/9/2018).
Kegiatan ini diawali dengan salat subuh berjamaah, dilanjutkan tausiyah oleh ustaz Abdul Karim dari Kemenag Banjarbaru sekaligus Ketua Satgas BNN Kemenag Banjarbaru. Ia menyampaikan keutamaan meramaikan langgar atau masjid di sekitar kita. "Dengan begitu akan melunakkan hati karena dekat dengan Allah, juga ini bagus untuk pendidikan anak," ujarnya.
|
Shaiful Munir, Relawan Inspirasi Rumah Zakat membuka gerakan salat subuh berjamaah/beritabanjarmasin.com |
Selain itu, dalam kegiatan ini juga disampaikan bahaya, pencegahan, dan penanggulangan narkoba. Sementara itu, Shaiful Munir Yawafie selaku Relawan Inspirasi Rumah Zakat berujar, kegiatan hari ini melebihi target. Jumlah warga yang ikut subuh berjamah bertambah. "Biasa hanya 10 orang, tadi sekitar 30 orang, anak-anak, remaja dan dewasa," paparnya.
|
Ustadz Abdul Karim memberikan tausyah/beritabanjarmasin.com |
Junaidi salah satu tokoh masyarakat di Kelurahan Guntung Paikat mengutarakan warga sangat resah dengan adanya pengaduan masyarakat, bahwa anak-anak di sana belakangan ini banyak mabuk lem alias ngelem. Meski mengaku tidak bisa berbuat banyak tapi Junaidi masih berupaya untuk mengatasi hal ini. "Belum bisa berbuat banyak, tapi kami masih berupaya," tuturnya kepada wartawan
BeritaBanjarmasin.com.
Pihaknya mengaku sangat khawatir jika nantinya hal ini mempengaruhi anak-anak lainya. "Apalagi usia mereka masih sangat muda dan belum punya kesadaran kuat tentang dampak negatifnya," kata dia.
|
Masyarakat yang mengikuti gerakan salat subuh berjamaah/beritabanjarmasin.com |
Kendati demikian, dia berupaya mengomunikasikan bersama warga. Mereka masih mencari pola-pola pendekatan yang efektif dan bisa membuat anak-anak nyaman sambil ngobrol bersama. "Harus ada perhatian lebih dari instansi terkait supaya lingkungan kami bersih dari narkoba dan sejenisnya," harap Junaidi. (puji/sip)
Posting Komentar